Pep Guardiola Merasa Kurang Puas Dengan Tujuh Gol Kemenangan Anak Asuhnya

Bayern Munchen – Mantan Arsitek Barcelona, Josep Guardiola pada saat ini menangani klub lokal Bundes Liga, Bayern Munchen. Dia (Pep)  sapaan akrabnya,  mengungkapkan tetap merasa tidak puas dengan permainan timnya meski berhasil melumat AS Roma 7-1 pada lanjutan Grup E Liga Champion di Stadion Olimpico, Selasa (21/10). Munich tampil luar biasa saat melawan Roma. Die Roten sudah unggul lima gol di babak pertama. Juara Liga Champion 2013 itu akhirnya mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 7-1.

Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu mengatakan, Munich terlalu memberi ruang bagi Roma di babak kedua. Kondisi itu membuat Il Lupi mampu mencetak satu gol melalui Gervinho.

“Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki, dan salah satunya adalah kami memberi Roma terlalu banyak ruang di awal babak kedua,” ujar Guardiola kepada Sky Sport Italia.

Guardiola mengaku terkejut dengan kemenangan besar yang diraih timnya. Pelatih 43 tahun itu menganggap kekuatan Munich dengan Roma seimbang.

“Pertandingan ini tidak biasa, sebuah kecelakaan. Tidak ada perbedaan antara kedua tim, kita lihat saja hasilnya dalam dua pekan ke depan, ketika Roma datang ke Jerman,” ujar pelatih yang pernah memperkuat tim ibukota Italia tersebut.

Pelatih Roma, Rudi Garcia, siap bertanggung jawab atas kekalahan memalukan ini.

“Ini masalah teknis, bukan mental. Orang pertama yang harus bertanggung jawab adalah saya, karena menerapkan strategi yang salah. Di babak kedua, kami menunjukkan rasa bangga memperkuat klub ini,” ujar Garcia.

Gelandang Roma, Daniele De Rossi, mengklaim kekuatan Munich tidak berbeda jauh dengan I Giallorossi.

“Ini seperti jantung tertusuk. Teknik kedua tim sebenarnya seimbang. Skor pertandingan bukan cerminan perbedaan kedua tim. Kekalahan ini pelajaran berharga bagi kami,” ucap De Rossi.